Breaking News
Loading...
Minggu, 06 September 2015

Netizen Kecam Teuku Wisnu Karena Larangan Melafalkan Al-Fatihah

03.19

IDNnews - Saat membawakan program acara “Berita Islami Masa Kini” beberapa waktu lalu artis Teuku Wisnu dan Zaskia Adya Mecca membuat sebuah kehebohan yang memancing seluruh elemen masyarakat memberikan komentar pada keduanya.
Sebagai host acara keduanya membahas mengenai larangan terhadap umat muslim untuk melafalkan surah Al-fatihah kepada orang yang sudah meninggal dunia. Dalam acara tersebut Zaskia mengatakan bahwa adalah perbuatan bid’ah membacakan Al-Fatihah kepada orang yang sudah meninggal, hal itu karena tidak diajarkan oleh Rasulallah. Diwaktu yang bersamaan Teuku Wisnu membenarkan pernyataan Zaskia tersebut.
Selain itu ayah satu anak itu juga menyebutkan mengirim Al-Fatihah kepada orang yang telah meninggal dunia tidak ada dalilnya dan tidak sesuai dengan tuntutan Rasulallah. Sontak saja apa yang dikatakan oleh Wisnu tersebut lansung mendapatkan beragam tanggapan dari netizen.
Misalnya saja seperti berikut ini. “Scr pribadi sy MINTA MAAF kpd om @teukuwisnu & bu @Shireensungkar atas ketidaknyamanan ini, hindari perihal khilafiyah, semoga berkah. Amin,” komentar pemilik akun @Imron_Rosyadi yang cukup membuat Shireen langsung terpancing untuk menaggapinya.
“Ya Allah kesel bgt sama yg namanya imron rasanya pengen makan pizza 1 porsi,” tulis Shireen lewat akunnya @Shireensungkar, yang menilai jika kometar pemilik akun imron tersebut berlebihan.
Sadar apa yang disampaikannya itu menjadi sebuah polemik , kedua host tersebut langsung meminta maaf dua hari kemudian saat membawakan acara yang bisa mereka pandu.
Sementara komentar pemilik akun Imron tersebut juga mendapatkan tanggapan dari Wisnu, yang mengatakan akan segera meminta maaf. “In Syaa Allah nanti kami akan minta maaf di acara @Beriman_TTV jam 17.00 WIB.. Mohon maaf atas kekurangan ilmu kami,” tulis Wisnu lewat akun Twitternya, teukuwisnu2.
Sedianya meski Teuku Wisnu sudah mendalami ilmu agama dari sejumlah temapat yang berbeda, hal itu tidak lantas langsung mengubah Wisnu menjadi seorang ustad. Meski demikian ia berdalih tidak perluh menjadi seorang ustad untuk bisa berdakwah.
“Ustaz bukan cita-cita saya, tapi untuk berdakwah itu bukan cuma tugas ustaz aja, tapi kita semua wajib berdakwah,” ujar Wisnu, saat ditemui dalam acara ‘The 20th Anniversary ofvWardah’, di The Hall Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2015). ( IDNnews )
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer